Padi Muara Dua



Foto:Wahana Bumi Hijau

Padi merupakan salah satu jenis tanaman pangan paling penomena didunia. Padi dalam bahsa latin disebut Oryza sativa L. padi salah satu tanaman yang paling pital di Indonesia. Padi merupakan makanan pokok sumber karbohidrat utama bagian besar masyarakat dunia.

Di Indonesia sendiri padi menempati urutan sebagai makanan pokok sebagian besar pasar masyarakat. Namun sayangnya sampai saat ini produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat bumi Pertiwi ini.

Dengan kata lain Indonesia belum mampu berswasembada padi. Dengan lahan yang cukup luas semestinya produksi padi di Indonesia melimpah, minimal untuk kebutuhan dlam negeri ini sendiri, namun fakta yang ada Indonesia sekarang masih mengimpor beras dan lebih para lagi kita adalah pengimpor beras terbesar di dunia.

Berikut tata cara memilih benih padi

Bibit padi bermutu merupakan salah satu komponen teknologi yang penting untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usaha padi.

Cara memilih benih yang baik dimana benih direndam dalam larutan ZA 20 gr/liter air, kemudian benih yang mengambang/mengapung dibuang. Dan benih yang tenggelam adalah benih yang baik untuk dibudidayakan.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Muara Dua, sebagian masyarakt berteni padi terutama di Kecamatan Buay Runjung, ratusan hektar sawah setiap tahun memanen padi dari hasil jeri payah mereka. Dalam satu tahun petani padi di Kabupaten ini mampu memanen padi 3 hingg empat kali.

Berikutcara Persiapan Persemaian dan Cara Menyemai Benih Padi yang dilakukan

Persemaian Bibit Padi

- Menyiapkan lahan yang diperlukan untuk persemaian bibit padi sesuai keperluan

Dengan aliran drainase harus baik.

- Pada lahan yang akan dijadikan tempat persemaian bibit padi ditambahkan bahan organic seperti kompos, pupuk kandang, tujuanya untuk menyuburkan bibit serta memudahkan pencabutan bibit pada saat akan dilakukan penanaman.

- Persemaian bibit ini dilakukan sekitar 25 hari sebelum masa tanam dilakukan. Persemaian dilakukan dilahan yang sama dimana bibit-bibit tersebut akan ditanamkan, tujuanya agar bibit yang sudah siap dipindah tetap segar dan mudah untuk diangkat. Bila dilakukan persemaian yang jauh dari jarak lahan yang akan ditanami maka bibit yang diangkat akan dapat stress bahkan jika terlalu lama menunggu akan mati.

Satu H Sawah biasanya membutuhkan 20 Kg bibit unggulan

Benih yang ditanam pun harus direndam sekitar satu atau dua hari, dalam bak besar atau ember. Tujuanya dilakukan agar benih dapat mengisap air yang dibutuhkan untuk proses perkecambahanya.

Lahan untuk persemaian ini sebelumnya harus diolah terlebih dahulu seperti mencangkul hingga tanah yang akan dijadikan tempat persemaian menjadi gembur sampai tidak ada lagi bongkahan tanah.

Lahan yang sudah digeburkan dibuat petak-petak diantara petak ini dibuatkan parit hal ini dilakukan untuk mempermudah penaturan air.

Benih sudah berkecambah kemudian ditebar dipersemaian hal ini dilakukan secara hati-hati dan merata, supaya benih yang tumbuh tidak saling bertumpukan. pada saat persemaian berumur satu mingggu ditabur dilakukan pemupuukan. Kebutuhan pupuk yang digunakan yaitu 2,5Kg Urea, 2,5Kg SP36 dan 1Kg KCL.

Mempersiapkan Lahan Budidaya Padi Sawah

Pengolahan tanah sawah pada perinsipnya mencakupi hal berikut ini:

Pematang sawah dibersihkan dari rerumputan, pematang sawah juga dibuat lebih tinggi, fungsinya untuk menahan air supaya tidak keluar dan selalu memenuhi air, saluran puritan harus bersih dari rerumputan supaya air selalu mengalir. Mencangkul adalah tahap berikutnya sudut-sudut petakan dialakukan pencangkulan tujuanya untuk memperlancar pekerjaan membajak. Pelaksanaan tersebut dilakukan bersamaan dengan saat pengolahan tanah. Selanjutnya Pembajakan dan penggaruan kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkaitan. Kedua kegiatan tersebut dulakukan supaya lahan sawah berlumpur serta gembur sehingga siap untuk ditanami padi

Penanaman Padi

Setelah persiapan lahan bersih maka bibit pun siap untuk ditanam. Bibit dianjurkan ditanam semuda mungkin biasanya dipidah sekitar umur 20 hari.

Bibit ditanam dengan cara dipindah dari bedengan persemaian tadi, dengan menjaga supaya akar terbawa semua dan bibit tidak rusak pada saat mencabut bibit dari tempat persemaian.

pada tahap awal dapat menanam 2-3 bibit per lubang tanam, dengan kedalaman tanam cukup 2 cm, karena jika kurang dari 2 cm bibit akan gampang hanyut. Pengaturan jarak tanam dilakukan dengan caplak, Jarak tanam padi model tegel biasanya 20 cm x 20 cm atau 25 cm x 25 cm. Model sistem tanam jajar legowo juga sudah banyak diterapkan yaitu legowo 2 : 1 (40 x 20 x 10 cm) adalah cara tanam berselang seling 2 baris dan 1 bari kosong. Jarak antar baris tanaman yang dikosongkan di sebut satu unit. Seperti yang dilansir mitalom.com.

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman

Perawatan sangat penting dalam melaksanakan budidaya padi sawah. Hal yang sering dilakukan oleh para petani adalah pengendalian gulma. Gulam merupakan tumbuhan pengganggu yang hidup bersama tanaman yang dibudidayakan dan pada umumnya sangat merugikan tanaman padi.

Penyiagaan Gulama Padi

Langkah penyiagan dilakukan dengan dua tahapan, dimana tahapan pertama pada saat umur padi 15 hari dan tahap kedua pada saat umur tanaman 30-35 hari. Penyiagan dilakukan dengan cara mencabuat gulama dan dimatikan tanpa menggunakan alat, bisanya kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan penyulaman padi yang mati saat awal penanaman.

Comments