Ikan Piluk Seperti Ini Masih Banyak Terdapat di Aliran Sungai Muara Dua


Foto Ikan Piluk/Fb

Dengan banyaknya jumlah sungai yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, atau yang sering disebut Muara Dua, sudah barang pasti akan ada banyak juga jenis ikan yang ditemukan dialiran sugai Muara Dua, Beberapa jenis ikan diwilayah ini seperti ikan piluk, Bawung (Bawong), Dekok, Semah, Siran dan masih ada banyak jenis ikan lainya.

Ikan ini hidup dia aliran sungai yang deras, serta terdapat banyak bebatuan, ada beberapa sungai di Muara Dua yang masih terdapat banyak ikannya, masyarakat dengan sangat mudah mencari ikan didaerah ini hingga tak jarang ketika hari libur tiba akan ada banyak orang yang memancing disetiap lubuk disungai yang tidak jauh dari perkampungan mereka.

Sungai yang cukup dikenal masyarakat Muara Dua namanya Sungai Saka, sungai ini lah yang dikenal masih bayak terdapat ikan-ikan seperti yang saya maksud tadi.

Pengalaman saya sebagai penulis blog ini diwaktu liburan sangat banyak sekali masyarakat yang pergi memancing disungi ini, hasil yang didapatkan pun tidak sedikit, ikan-ikannya pun tergolong unik bagi warga pendatang dari luar daerah ini.

Ikan Piluk (Iwa Piluk)


Ikan Piluk/FB
Bentuk tubuh ikan piluk ini memnajang seperti ular tetapi tidak sepanjang ukuran ular pada umumnya, dibagian punggung terdapat duri tajam, warnanya hitam dengan corak kekuningan, bentuk tubuh ikan ini pun pipih seperti ikan cucut, ikan ini sangat betah hidup dibawah bebatuan besar hingga tak jarring untuk mendapatkan ikan ini pemancing cukup meletakkan pancingnya dibawah batu-batu besar.

Umpan pancing untuk mendapatkan ikan ini sama seperti ikan lainya yakni cacing, selain cacing ikan ini tidak akan berhasil diangkat dari dalam air. Uniknya setiap ikan ini tersangkut dimata pancing yang kita pasang, ikan ini akan membawa pancing tersbut kebawah bebatuan hingga tersangkut. Nah untuk mendapatkanya ikanya si pemancing harus menyelam sembari mengikuti tali pancing hinga kedasar bebatuan besar tempat ikan tersebut bersembunyi.

Mata pancing beserta dengan umpan cacing yang berhasil dimakan ikan ini sangat sulit untuk melepasnya, para pemancing biasanya menyayat bagian kepala dan perut ikan piluk ini untuk mengangkat mata pancing yang tertanam didalam tubuh ikan.

Setiap melepas mata pancing yang ada didalam tubuh ikan, biasanya ikan dengan tubuh panjang ini memberontak hingga tidak jarang duri yang ada dibagian punggung ikan mengenai tangan, mesiki tidak berbahaya namun tangan yang terkan duri ikan piluk terasa gatal meski tidak terlalu lama.

Rasa ikan piluk ini sangat lah gurih, dan nikmat, rugi rasanya jika pulang kekampung halaman tidak menikamati sayur pindang ikan piluk. masayarakt Muara Dua, biasayan memasak ikan ini dengan cara memindangnya atau dicampur dengan permentasi durian yang dikenal dengan tempoyak.

Ikan Baung (Bawong)


Foto: Ikan Bawung (Bawong)/FB

Jika ikan piluk hanya sebagian yang mengenalnya, beda halnya dengan ikan Bawong, ikan jenis ini sudah bayak dijual dipasaran, bahkan mukni sudah ada yang sengaja berternak ikan ini untuk dijual, jika ikan piluk senang hidup dibawah bebatuan besar didasar sungai, ikan bawong hidup dialiran sungai yang deras dan aliran sungai bagian dalam.

Untuk memancing ikan ini pun, kebanyakan masyarakat memancing diwaktu malam hari jika memancing diwaktu sian akan sangat sulit ikan ini ditangkap. Selain dimalam hari ada acara lain untuk mendapatkan ikan ini yakni memancing diwaktu air kerug kecoklatan setelah hujaderas selesai.

Soal rasa ikan ini tidak kalah dengan ikan piluk ikan ini sangatlah gurih, cara memasaknya pun hampir sama dengan ikan piluk meski sebagian ada yang menggoreng kemudian dicampur dengan sambal.

Ada cara lain untuk menikamti masakan ikan-kan sungai yang berhasil diangkat dari derasnya aliran Sungai Saka, biasanya setiap pulang kampung saya dan kawan lainya membawa alat masak beserta dengan beras saat memancing, setelah dapat ikan yang banyak baru lah kami memasak dengan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sebelum berangkat memancing. Makan dipinggiran sungai dengan aliran air yang deras dan jernih disertai dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya akan terasa lebih sempurna dan nikmatnya.

Ikan Sihan


Ikan Sihan 

Selain ikan piluk dan Ikan Bawong Ada Jenis Ikan Lainya yakni ikan sihan, ikan ini berbeda jauh dengan dua ikan yang saya sebutkan diatas, jika kedua ikan tersbut tanpa sisik dibagian tubuhnya, ikan sihan memiliki sisik yang membungkus keseluruhan badanya. Meski hidup dialiran sungai yang sama ikan jenis ini untuk sekarang sangat jarang ditemukan meski pun masih ada namun jumlahnya tidak sebanyak dulu lagi.

Ikan ini sangat mudah mati hidupnya pun dipinggiran sungai dengan begitu akan sangat mudah tangan tangan jahil yang menggunakan setrum untuk memburunya, selain setrum sebagian masyarakt di Daerah ini juga masih sering menggunakan racun ikan untuk mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak. Meracun ikan seperti ini biasanya dilakukan pada saat musim kemarau panjang dengan debit air sungai tergolong sangat rendah, hal ini lah yang menyebabkan ikan bersisik jenis ini setiap tahunya selau berkurang bahkan jarang didapat pada saat memancing.

Karena ikan-ikan yang dimaksud hidupnya dialiran sungai yang deras dan jernih soal rasa sangat lah gurih dan nikmat, bahkan menurut saya, ikan dialiran Sungai Saka dibagian Hulu daerah Muara Dua ini tida duanya disbanding rasa ikan yang lain.

Ikan Dekok (Iwa Dekok)

Foto Facebook
Ikan jenis ini hampir mirip dengan ikan baung, hanya saja lebih besar serta warnanya kehitam hitaman, ikan dekok hidup didasar sungai yang dalam serta aliran sungai tergolong cukup deras, atas dasar itu lah untuk menangkap ikan jenis ini sangat sulit dan dengan alasan itu pula ikan ini tergolong lebih mahal dibanding ikan yang lainya.

begitu juga soal rasa ikan jenis ini lebih enak dibanding ikan jenis sungai lainya, masyarakat biasanya memasak ikan jenis ini dicampur dengan permentasi durian atau biasa disebut dengan tempoyak.

biasanya para pemancing akan bermalam dipinggiran sungai untuk mendapatkan ikan jenis ini, selain dengan cara memancing, para pemancing akan memasang jaring besar tidak lupa juga mereka memasang tajur.

Sungai Way Saka
Aliran Sungai Saka

Sungai Saka salah satu aliran sungai yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan. aliran sungai ini lah yang nantinya bertemu dengan aliran sungai lainya, tempat bertemunya dua aliran sungai ini letaknya di Ibu Kota Kabupaten ini, atas dasar itu dikenal dengan sebutan Muara Dua.

air dari sungai saka sangat jernih sepanjang aliran sungai ini pada bagian kiri dan kanan masih terdapat banyak kayu-kayu besar tumbuh dengan subut. saking jernihnya aliran sungai ini saya sebagai penulis blog sempat merasakan minum secara langsung tanpa harus dimasak, tidak ada rasa sakit perut atau epek lain yang saya rasakan setelah minum secara langsung aliran syngai ini.

tidak ada sampah atau jenis kotoran lain yang ada disepanjang sungai ini, meski pun ada itu sangatlah sedikit dan berupa ranting-ranting pohon atau batang pohon yang sudah mati terbawa arus aliran sungai tersebut.

Comments

Post a Comment