Foto:Placesmap.net |
Desa Tnjung Kurung, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, salah satu desa yang keindahan alamnya cukup mempesona. Untuk menuju Desa ini pengunjung membutuhkan waktu 2-3 Jam dari kota Muara Dua ibu kota Kabupaten setempat.
Letak desa ini berdekatan dengan Desa Penanggungan yang masih satu kecamatan dengan Tanjung Kurung. Mayoritas masyarakat desa adalah petani kopi dan mengelolah hasil bumi lainya seperti Lada dan lain sebagainya.
Keindahan Desa Tanjung Kurng
Tepat di pinggiran Desa ini terdapat sebuah aliran sungai yang cukup besar, masyarakat menyebutnya sungai ini adalah Gilas. Untuk menuju desa pengunjung harus melalui jembatan gantung atau biasa disebut masyarakat sekitar (jerambah ayunan) yang melintangi sungai menuju perkampungan, hal ini lah yang membuat desa ini terlihat indah dan sejuk.
Sepanjang jalan dari Desa Pendanggungan, menuju Tanjung Kurung, pengunjung akan disuguhkan pemandangan kebun kopi masayarakat yang begitu luasnya, jalan penghubung dua desa ini pun untuk saat ini cukup bagus untuk dilalui kendaraan baik roda dua atau pun roda empat.
Aktifitas pencari Emas
Sekitar 15 tahun silam banyak masyarakat disekitar desa ini berkunjung ke Tanjung Kurung, untuk mencari emas, kegiatan ini bahkan masih berlangsung hingga saat ini meski pun tidak seramai dulu lagi.
entah lokasi emas masih berada di wilayah Desa ini atau pun bukan yang jelas para pencari emas akan melewati desa ini untuk menuju lokasi tempat mencari emas.
Mencari emas dilakukan dengan cara manual, atau biasa disebut negelimbang, tidak heran jika masyarakat yang berasal dari luar desa ini sengaja bermalaman untuk mencari penghidupan dari bongkahan emas yang berlokasi tidak jauh dari desa ini.
Biasanya masyarakat yang sengaja datang dari desa lain untuk mencari emas, telah mempersiapkan bekal dalam jumlah banyak untuk keperluan sehari-hari.
Para pencari emas pun terkadang bermalam hingga satu minggu bahkan lebih, konon menurut cerita lokasi tempat mencari emas berada didalam hutan rimba, utnuk menuju lokasi harus berjalan kaki dari desa yang di kenal dengan sebutan Tanjung Emas ini.
Para petani di Desa ini tergolong makmur, karena lahan untuk bertani kopi dan lada pun sangat lah cocok, hingga tak jarang para petani di Desa ini sukses dari hasil pertanian milik mereka.
Comments
Post a Comment