Pedagang Minta Pemerintah Bertanggung Jawab Pembangunan Pasar Semep

Enam tahun Dirobohkan Pasar Semep Tidak Juga Dibangun

Lusian Salah Satu Pedanga Pasar Sememp meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung Tegas terkait persoalan Pasar Semep yang hingga Enam tahun belum terealisasi. Lusi mengatakan, hingga kini dia belum mengetahui kebenaran terkait ditangkapnya mantan pengembang pasar semep atas nama Feri Sulistio Alias Alay, oleh Polda Lampung.




" saya belum tahu infomasi pengkapan Alay, sampai sekarang. Tapi saya telfon dia (Alay) nomor telfonya tidak aktif," kata Lusi kepada Lampung Post.




Lusi menyatakan prihatin atas ditangkapnya mantan pengembang semep tersebut, menurut dia Alay telag banyak berkorban atas pembangunan pasar yang sebelumbya mereka tempati tersebut, " sebenarnya saya prihatin dengan dia, selain rumah disita karena passr semep, dia juga sekarang ditahan karena kasus penipuan," kata Lusi.




Alay, kata Lusi bak makan buah simala kama atas pembangunan pasar tersebut, jika pun dia melanjutkan pembangunan apakah ada pedagang yang ingin menempati kios barunya nanti, karena pengalaman yang ada pasar tugu yang dia bangun hingga kini tidak laku, Jika pasar semep tidak dibangun maka para pedagang yang telah membayar uang muka meminta untuk dipulangkan, " nah mau mulangin pakai apa, kan dia nggak ada duitnya, kalau dia ada duit sudah dari dulu pembanguan selesai," kata Lusi.




Meski dia perihatin, Lusi tetap menginginkan uang muka yang dia berikan sebelumnya dikembalikan jika tidak dia menginginkan ada ruko baru sesuai janji awal pengembang dan pemerintah, " kalau tidak uang saya dikembalikan, ruko yang dijanjikan haru ada, Wali Kota harus tegas soal ini," kata Lusi.




Disinggung mengenai apakah dia akan melaporkan persoalan uang muka yang tidak kunjung dipulangkan, Lusi belum dapat menerangkan hal ini lebih jauh, karena menurutnya jika pedagang melaporkan persoalan ini ditakutkan Miliaran uang ratusan pedagang akan hilang.




" saya belum bisa komentar kalau soal mau melaporkan juga kasus semep selama ini, karena ini menyangkut uang pedagang lain juga. Kami kan takut kalo melapor uang kami hilang. Nanti saya akan kepolda untuk membesuk dan memastikan perkara apa yang menjerar dia sehingga ditahan di Polda, " katanya.Febi Herumanika. Lampost.co