![]() |
Foto: Pertanianku |
Kata Kopi berasal dari Bahasa Arab Qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah mengalami perubahan menjadi Kahveh yang berasal dari bahas Turki dan kemudian berubah lagi menjadi Koffie dan dalam bahas belanda. Kata koffie diserap kedalam bahas Indonesia menjadi kopi yang dikenal saat ini.
saat ini kopi menjadi salah satu minuman popular di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Menurut informasi di Indonesia sendiri untuk saat ini mampu memproduksi 400 ribu ton kopi pertahun.
Selain aromanya yang menarik, kopi juga konon dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes batu empedu, dan berbagai penyakit jantung.
Ini manfaat kopi bagi kesehatan?
Menurut Harvard Women’s Health, mengkonsumsi kopi beberapa cangkir setiap hari dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2, kanker usus besar, penyakit Parkinson, kerusakan pungsi hati, penyakit jantung, serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi 2 hingga 4 cangkir setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya:
Dua puluh setudi yang dilakukan diseluruh dunia menunjuukkan bahwa kopi mengurangi resiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga peyebabnya adalah asam klorogenik didalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin hormone yang mengatur penyerapan gula kedalam sel-sel.
Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukos.
Studi atas 4 ribu lebih wanita dan 2 ribu lebih pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum kopi setidaknya 3 cangkir sehari dapat menghambat penurunan fungsi kongnitif otak, akibatnyahingga 33 persen pada wanita. Namun manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
mengkonsumsi kopi tidak meningkatkan resiko jantungan dan stroke. Sebaliknya kopi justru mengurangi risiko stoke.
Sebuah setudi lebih dari 83 ribu wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang meminum kopi hingga dua atau dua cangkir sehari memiliki resiko terkena stroke 19% lebih rendah disbanding mereka yang tidak meminum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
· Mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% disbanding dengan yang tidak mengkonsumsi kopi
· Mengurangi resiko batu empedu sampai 45%
· Mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%, Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
Tahu kah anda jika bertani kopi tidak senikmat dan sebanyak manfaat yang ada didalm kandungan kopi tesebut. Di Kabupaten Oku Selatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Muara Dua, lebih dari 60-70% masyarakt bertani Kopi, mulai dari pemilihan biji kopi yang bagus untuk dijadikan bibit, proses menanam hingga mengurus kebun mereka.
Seperti apa bertani kopi?
Pengalaman yang penulis dapat dan pernah mersakanya langsung, bertani kopi itu tidak gampang dan membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang luar biasa supaya hasil panen melimpah. Baca Juga Surga Kopi Yang Terlupakan
Pertama yang harus dilakukan untuk berkebun kopi, terutama di Muara Dua, para petani haru menebang kayu-kayu besar yang ada didalam hutan, yang lahanya memang milik mereka sendiri,
Penebangan kayu-kayu yang ada didalam rimba disebut masyarakat suku Daya yang ada di Muara Dua (Ngusi) hal itu dilakukan untuk dijadikan lahan bercocok tanam kopi, jika keseluruhan hutan yang akan dijadikan lahan kebun kopi telah rata dengan tanah, para petani selanjutnya menunggu lahan tersebut kering selanjutnya dilakukan pembakaran lahan, mereka meyebutnya (nyuwah).
Tidak berhenti disitu saja, setelah semak belukar dibakar para petani mengumpulkan batang-batang pohon, dahan dan ranting yang telah terbakar dengan tujuan supaya proses penanaman kopi tidak terhalang oleh kayu-kayu hasil pembakaran.
Sebelum hal-hal diatas dilakukan para petani yang akan bercocok tanam Kopi di Muara Dua telah menyemaikan bibit biji kopi yang berkualitas.
Setelah bibit tumbuh dan pas untuk ditanam para petani membuat pancang (tanjing), tujuanya supaya batang kopi yang ditanam rapih tidak berantakan antara batang kopi satu dengan yang lain.
Setelah tiang pancang selesai dikerjakan barulah proses penanaman dilakukan, butuh waktu 3-4 tahun lamanya sejak bibit kopi ditanam baru lah para petani dapat memeitik buahnya.
Dengan lamnya proses menunggu, lahan kebun kopi yang ditanami tersebut tidak boleh ditumbuhi rerumputan jika terdapat banyak rumput maka dapat dipastikan hasil panen kopi tidak sesuai yang diharapkan bahkan tidak menutup kemungkinan kopi yang ditanam akan mati.
Proses merumput ini dilakukan secara terus menerus, selain itu para petani juga harus memberi pupuk yang berkualitas supaya hasil panen melimpah ruah.
Kapan panen kopi dilakukan?
Dalam satu tahun petani hanya memanen kopi satu kali. Di Muara Dua sendiri Panen Kopi biasanya memasuki bulan maret hingga Mei.
Prosenya pun tidak gampang seperti yagn serign terlihat digambar-gambar internet, selain banyaknya semut didahan batang kopi para petani juga harus membawa hasil panennya kedesa tempat tinggal mereka untuk dilakukan penjemuran hingga kering. Jarak yang harus ditempuh dari lading kebun kopi sangat lah jauh hingga tak jarang harus melewati perbuktian dan tebing tebing panjang dan sungai demi tujuan kopi sampai ketujuan.
Seperti apa Proses Penjemuran yang dilakukan?
Biasanya para petani telah meyediakan tempat untuk menjemur hasil panen kopi, hingga tak jarang di pedesaan pelataran rumah mereka sangat luas hal itu digunakan untuk menjemur kopi hasil panen yang mereka dapatkan.
. biji kopi yang berhasil diangkut dari perkebunan dijemur dipelataran rumah, jika cuaca bagus penjemuran kopi bisa memakan waktu hingga satu minggu lamanya.
Satu minggu setelah dilakukan penjemuran kopi siap untuk digiling dengan mesi yang memang telah dipersiapkan. Biasanya penggilingan biji kopi dilakukan dengan sistim sewa kepada kepada pemilik mesin giling, karena tidak semua petani di pedesaan memiliki mesin giling kopi.
Proses penggiligan ini dilakukan untuk memisahkan antara kulit kopi dan bijinya.
Begini proses membuat bubuk kopi berkualitas?
Tahap pertama biji kopi dibersihkan dengan cara dicuci, tidak ada kulit-kulit kopi hasil gilingan yang tercampur dengan biji kopi yang akan disangrai. Proses penyangraian dilakukan menggunkan tungku dengan kayu bakar yang bagus, sehingga nyala api yang dihasilkan selalu bagus.
Wajan yang digunakan masyarakat terutama di Muara Dua Kebanyakan menggunakan wajan besi yang dikhususkan untuk menyanrai biji kopi. Nyala api serta wajan yang digunakan untuk menyanrai sangat berpengaruh terhadap aroma dan rasa kopi yang dihasilkan. Bagai mana susah kan proses pembuatan bubuk kopi berkualitas.
Bagaimana cara memesan kopi muara dua ?
ReplyDelete