Barang Antik Muara Dua

Foto: Pring Tembus Cahaya Seperti Ini Masih Ada di Muara Dua


Karena letak Kabupaten Oku Selatan paling selatan Provinsi Sumatra Selatan, sangat lah wajar di pedalaman Provinsi ini masih tersimpan banyak peralatan kuno (Barang antik peninggalan sejarah) selain itu di Muara Dua juga masih banyak terdapat rumah-rumah yang didirikan puluhan tahun bahkan ratusan tahun silam.

Kolektor barang antik pun tidak sedikit yang memburu barang antik kewilayah ini, hanya saja masyarakat enggan menjual barang-barang mereka, selain harganya yang ditawarkan murah, bagi masyarakat di tanah Serasan Seandanan ini barang tersebut merupakan barang peninggalan sejarah yang patut untuk dilestarikan.

Barang-barang antik tersebut sejak dari dahulu memang sudah ada dipedalaman kabupaten ini, bahkan sebagian masyarakat hingga saat ini masih banyak menggunakan peralatan tersebut untuk keperluan sehari-hari.

Karena penulis Blog ini merupakan putra asli kelahiran tanah ini, sangat lah wajar saya mengetahui sedikit apa saja peralatan yang tergolong unik peninggalan zaman dahulu yang dimiliki masyarakat, meski pun tidak secara keseluruhan saya ketahui.



Apa Saja Peralatan Antik Yang Ada di Muara Dua?


Pertama barang antik jenis Piring, di Kabupaten ini terutama Kecamatan Buay Runjung dan sekitarnya masih ada jenis piring kramik anti basi. Piring ini mampu mempertahankan nasi yang ada diatasnya tidak basi hingga tiga hari lamanya, asalkan cara membungkus nasi yang diwadahi dengan piring ini dibungkus dengan rapi.

Selain piring dari Muara Dua ini anti basai, piring ini juga tembus cahaya jika disinari menggunakan penerang jenis senter. (Lihat Contoh Pada Gambar Diatas)

Selin piring terdapat juga mangkuk dan bukur, konon kata masyarakat sekitar mangkuk dan bukur yang mereka simpan tersebut memiliki pungsi sebagai anti racun.

Meski belum pernah menyaksikan secara langsung, namun cerita ini sudah sangat sering diceritakan warga diwilayah pedalaman dimana tempat saya dilahirkan ini.

Cara membuktikan kehebatan bukur dan mangkuk ditempat ku ini, masyarakat mempersiapkan ikan jenis apa saja, ikan yang dipersiapkan sebanyak dua ekor. Ikan yang pertama dimasukkan kedalam ember berisi air begitu juga dengan ikan yang kedua.

Kemudian peralatan antik yang dimaksud tadi diletakkan didalam salah satu emeber yang berisi ikan, selanjutnya kedua emeber sama-sama diberi racun, ikan yang ada didalam emeber yang telah diletaki mangkuk akan mampu bertahan sekian menit, sementara ikan yang tanpa mangkuk antik tidak akan bertahan lama alias mati.

Selain piring, mangku dan bukur, ditanah ini juga masih terdapat banyak jenis barang antik lainya Seperti gelas, pusaka dan peralatan lainya.





Comments