Simpang Saga Oku Selatan Surganya Sarang Walet



Simpang Saga Merupakan Desa tergolong subur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Okus), Ditanah ini tanpa harus dibangun gedung tempat penagkaran wallet, wallet dengan sendirinya datang. entah sejak kapan jutaan bahkan miliaran burung walan begitu betahnya ditanah ini.

Desa ini terletak di Kecamatan Buay Runjung Kabupaten Okus, kalua dari arah Muara Dua yang tak lain merupakan Ibu Kota Kabupaten setempat, Simpang Saga merupakan Desa paling pertama dilalui jika berkunjung Kekecamatan Buay Runjung.

Hampir secara keseluruhan masyarakat desa surganya wallet ini berasal dari Sunur Raya yang tak lain adalah Desa Saung Naga, yang masih satu kecamatan dengan Desa ini. Banyak mayarakat yang berasal dari desa sekitar datang setiap harinya ke desa ini untuk mengais razki baik sekedar untuk mengangkut kotoran walet yang konon katanya bagus untuk pupuk kandang atau sengaja dipekerjakan untuk menjaga goa tempat miliaran burung wallet bersarang.

Orang daya, suku daya atau sering disebut jalma daya di Kecamatan Buay Runjung dan sekitarnya menyebut goa tempat walet bersarang adalah kurupan, menurut cerita didalam goa terdapat sebuah aliran sungai besar bernama Sungai Keni, didalam goa terdapat beberapa rumah, rumah-rumah ini lah tempat petugas menjaga sarang burung walet dari aksi pencurian.

Konon menurut cerita jika tidak ada pengawal yang mendamping pengunjung masuk kedala goa maka pengunjung yang tergolong baru dapat dikatakan akan tersasar didalamnya, selain tanpa cahaya sediki pun goa ini sangat panjang untuk meju rumah dimana tempat para penjaga yang ada didalam goa.

Sejak dahulu hingga kini Masyarakat disekitaran Desa ini mengenal simpang saga sebagai surganya liur walet, dari kota Muara Dua, hanya butuh satu jam menuju desa ini, Sepanjang perjalanan menuju desa pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang begitu indah selain rumuah masyarakt hampir secara keseluruhan masih rumah panggung yang tebuat dari papan/kayu, jalan raya menjuju desa ini pun mengikuti aliran sungai saka, tidak jarang jalan yang berada dipinggiran sungai menuju simpang saga atau desa lainya yang ada disekitar desa ini terputus akibat terjangan derasnya sungai saka.

Baca Juga Desa Belambangan 

Selain surganya wallet Simpang saga juga dikenal dengan perkebuan karetnya, kebun karet yang ada ditanah ini tergolong subur disepanjang jalan Desa ini bayak perkebunan karet masyarakat yang begitu luas sehingga tak berkedip mata memandang bagi pengunjung baru yang melintas.

Penulis bloog pernah berkunjung sekali kerumah yang tergolong masih baru di Desa ini, dipelataran rumah tersebut terdapat sebuah hamparan semen yang begitu luasnya ditengah hamparan semen yang tergolong masih baru itu terdapat sebuah lubang besar seperti sumur, anehnya lubang besar tersebut diberi atap pada bagian mulutnya. dari dalam lubang itu juga tak henti-hentinya burung berliur Rupiah ini berkicau.

Baca Juga Kopi Muara Dua

Di Desa ini juga lah letak kantor polis atau biasa disebut warga sekitar Polsek Buay Runjung, kantor polisi ini pun masih tergolong baru, sekitar 10 tahun lalu Polsek dikecamatan ini masih berada di Sunur atau biasa disebut Desa Saung Naga, Desa asli masyarakat Simpang Saga.Wasalam

Comments