Negeri Batin Baru Buay Runjung Oku Selatan

Foto: Facebook Desa Negeri Batin Baru

Desa Negeri Bati Baru, Merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Buay Runjung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, desa ini berdekatan langsung dengan desa Kota Aman, Nagar Agung dan Saung Naga. Desa ini berhadapan langsung dengan lahan pertanian berupa sawah milik masyarakt dibeberapa desa yang ada diatas.

Dengan bayaknya lahan pertanian baik berupa sawah dan perkebunan 4 desa yang tergabung dalam sebutan Sunur Raya ini cukup maju dan makmur. Desa Negeri Batin Baru juga menjadi pintu gerbang menuju Desa Kecil yang disebut masyarakat sekitar Desa Umbulan.

Jalan dibeberapa desa yang ada di Sunur Raya ini cukup megah, bagai mana tidak hampir semua jalan raya yang dilalui telah dilakukan pembetonan olah pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Dengan adanya irigasi perairan yang begitu besar dan setiap waktu selalu mengaliri persawahan milik rakyat, sangat lah wajar beberapa desa di Kecamatan ini dapat digolongkan penopang hasil pertanian berupa padi sangat melimpah.

Mayoritas masyarakat di Desa Negeri Batin Baru merupakan petani, baik itu bertani sawah atau perkebun berupa kopi, lada, dan hasil bumi laninya.

Tepat dipintu gerbang atau tugu masuk desa ini ada sebuah pertigaan besar yang jalanya telah dibeton, pertigaan ini penghubung menuju lahan persawahan luas milik masyarakat, pertiggan ini salalu ramai setiap harinya karena jalan ini merupakan poros utama tempat masyarakat mencari penghidupan (bertani), dipinggiran jalan poros utama ini terdapat irigasi dengan air yang jerinih air ini lah yang memenuhi kebutuhan lahan persawahan dibeberapa desa yang ada di Sunur Raya.

Baca Juga Simpang Saga

Sekitar 15-20 tahun silam jalan besar menuju lahan pertanian masyarakat ini masih bebatuan besar dengan dipenuhi kubangan ketika musim penghujan tiba, belum lagi pada waktu itu kendaraan masih sangat jarang sehingga masyarakat sekitar berjalan kaki melintasi jalan ini setiap harinya untuk menuju padang bakti (lahan pertanian), kini zaman telah berubah yang tadinya jalan rusak kini telah bagus, yang dahulunya berjalan kaki kini sudah mengenakan kendaraan setiap berpergian kelahan pertanian milik mereka.Wasalam.